Jumat, 25 Desember 2009

Dasar2 pemrograman java

Dasar Pemrograman Java
Setting Path dan ClassPath
Setelah anda menginstal software pengembang program Java yaitu SDK, setelah itu anda diharapkan untuk menyeting path dan classpath dari software Java tersebut. Hal ini diharapkan agar pada saat booting akan mencari direktori yang ada untuk file target. Misalkan anda menginstal pada dirktori default yaitu c:\jdk.1.2.2\bin maka anda harus mengetikkan perintah sebagai berikut pada file autoexec.bat (pada window 9x) karena file ini yang akan dieksekusi pada saat booting. Dan untuk sistem operasi seperti window 2000 atau Xp kita harus mengesetnya pada environment variabelnya.
PATH=C:\jdk.1.2.2\bin
Setelah anda mengeset path maka anda diharapkan juga untuk mengeset ClassPath yaitu class-class lain yang digunakan oleh program Java. Perintah untuk menyeting ClassPath adalah sebagai berikut :
SET CLASSPATH=.;C:\jdk1.2.2\lib\tools .jar;
Aturan Dasar
Sebelum kita mencoba untuk membuat program berbasis Java, kita harus memperhatikan sejumlah aturan umum dari penggunaan sintaks bahasa Java :
1. Java bersifat case-sensitive. Jadi saat anda mengetikkan kode Java, anda harus berhati-hati untuk menggunakan huruf besar dan kecil dengan benar.
2. Secara umum, Java mengabaikan spasi kosong. Spasi kosong terdiri dari karakter yang tidak muncul pada layar, seperti spasi, tab, baris baru, dll. Seperti yang digunakan dalam pemformatan text.
3. Tanda {} adalah simbol pengelompokkan dalam Java. Mereka menandai awal dan akhir dari program.
4. Setiap pernyataan Java diakhiri dengan simbol ;.
5. Komentar ditandai dengan // yang membuat komentar pada satu baris saja dan tanda /* -- */ yang membuat komentar lebih dari satu baris
Mengkompilasi dan menjalankan program
Untuk menkompilasi sebuah program yang berekstensi .java kita menggunakan program yang disebut javac.exe. Jika tidak terdapat kesalahan pada program maka kompiler akan menghasilkan sebuah file dengan ekstensi .class pada direktori yang sama dengan direktori file .java tersebut. Misalnya kita ingin mengkompile file Hello.java maka pada command prompt kita ketikan :
C:\javac Hello.java
Jika tidak ada pesan kesalahan maka akan dihasilkan file yaitu Hello.class. Untuk menjalankan file ini maka kita gunakan program java.exe yaitu program yang digunakan untuk menjalankan program-program Java. Misal setelah dihasilkan file Hello.class maka kita ketikkan perintah berikut pada command prompt :
C:\java Hello
Pada program java.exe tersebut terdapat 2 macam option yaitu :
1. java [nama file] untuk menjalankan program-program berekstensi .class
2. java –jar [nama file] untuk menjalankan program-program berekstensi .jar
Tipe Data
Ada empat macam tipe data sederhana yang dapat kita gunakan dalam program Java yaitu :
1. Integer : Terdiri dari int, short, byte, dan long.
2. Angka floating point : terdiri dari float dan double.
3. Karakter : Menyimpan satu karakter
4. Boolean : Bernilai True atau False.
User Interface
Pada dasarnya bahasa pemrograman Java itu berbasis text. Sedangkan JVM tidak dapat dilihat kita hanya dapat menghidupkannya seperti pada saat menjalankan program dengan perintah java, dan biasanya untuk menulis source code dari java kita menggunakan program - program text editor seperti Notepad (Window) dan KWrite (Linux). Tetapi sebenarnya pada saat sekarang sudah banyak IDE yang dapat digunakan untuk membantu pembuatan program dengan Java antara lain VisualAge for Java, Java Studio, dan Jbuilder.
Looping ( Pengulangan )
Ada tiga macam pengulangan(looping) yang dapat digunakan dalam Java yaitu while, do-while, dan for.
Dengan while statement-statement yang berada pada badan loop akan dieksekusi selama suatu kondisi yang diberikan benar(true). Jika kondisi salah maka looping akan berhenti. Bentuk umumnya adalah sebagai berikut :
while(kondisi){
statement;
….. ;
}
Contoh penggunaan while :
public class ulang{
public static void main(String[] arg){
int nilai =1;
while(nilai<10){
System.out.println(nilai);
nilai++;
}
}
}
Pada do-while tidak jauh berbeda dengan while hanya saja kondisi berada diakhir statement, sehingga pernyataan yang ada pada bagian loop akan dieksekusi setidaknya satu kali. Bentuk umum dari statement ini adalah :
do{
statement;
statement;
} while(kondisi);
Contoh penggunaannya sama dengan contoh while diatas hanya pada bagian while kita pindahkan keakhir looping.
Dengan menggunakan for kita dapat mengetahui secara tepat berapa kali kita ingin melakukan looping. Bentuk umum dari for adalah sebagai berikut :
for(index_awal;index_akhir;iterasiindex){
statement;
statement;
}
Contoh penggunaan for adalah sebagai berikut :
public class ulang{
public static void main(String[] arg){
int x;
for(x=0;x<=3:x++){
System.out.println(“Nilai x : “+x);
}
}
}
Pada contoh diatas kita melakukan looping dan pencetakkan nilai x dengan nilai awal x = 0 dan nilai akhir x = 3. Dan looping yang terjadi adalah menambahkan x dengan satu tiap kali looping pada iterasi (x++).
Kondisi (If - Else dan Switch)
Untuk menggunakan statement kondisi pada Java kita dapat menggunakan statement if. Bentuk standar dari statement ini adalah :
If(kondisi){
….;
….;
}else{
….;
….;
}
Contoh penggunaan statement If yaitu seperti berikut :
public class kondisi{
public static void main(String[] args){
int userinput;
userinput = Keyin.inInt(“Masukkan 1 atau 2 “);
if(userinput == 1) System.out.println(“Anda
memasukkan angka1”);
Else System.out.println(“Anda memasukkan angka 2”);
}
}
Selain statement if kita juga dapat menggunakan statement switch. Bentuk umum dari statement ini adalah :
switch (ekspresi){
case nilai1:
statement1;
[break;]
case nilai2:
statement2;
[break;]
[default:]
statement default;
[break;]
}
Kata kunci break digunakan agar bila kondisi yang dicari sudah ditemukan maka eksekusi segera diarahkan pada akhir bentuk switch. Pada blok terakhir (default) pernyataan break tidak diperlukan namun biasanya dimasukkan untuk meningkatkan readibilitas. Contoh penggunaan switch :
public class kondisi{
public static void main(String[] arg){
int userinput;
userinput=Keyin.inInt(“Masukkan 1 atau 2”);
switch(userinput){
case 1: System.out.println(“Anda memasukkan
angka 1”);
break;
case 2: System.out.println(“Anda memasukkan
angka 2”);
break;
default: System.out.println(“Anda memasukkan
angka lain”)
break;
}
}
}
ARRAY
Array adalah sebuah grup beraturan dari variabel yang sama tipenya. Tiga operasi yang penting dalam pembuatan array adalah :
• Deklarasi array
• Pembuatan dan alokasi array
• Inisialisasi atau akses array
Sebagai contoh mendeklarasikan sebuah array bertipe integer :
int[] kelas;
Untuk membuat sebuah array, gunakan kata kunci new :
kelas = new int[10]
Kita bisa menjalankan kedua operasi dalam sebuah pernyataan tunggal :
int[] kelas = new int[10]
dimana :
kelas = deklarasi
new int[10] = alokasi
Untuk memasukkan nilai pada array tersebut adalah dengan cara sebagai berikut :
kelas[0] = 1;
kelas[1] = 2;
……
kelas[9]=10;
atau dengan statemen tunggal seperti berikut:
int kelas[] = {1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10}
Contoh program sederhana yang menggunakan array :
1 : class ArrayTest {
2:
3: String[] firstNames = { "Agus", "Ahmad",
"Dijas", "Eko","Luhur" };
4: String[] lastNames = new String[firstNames.length];
5:
6: void printNames() {
7: int i = 0;
8: System.out.println(firstNames[i]
9: + " " + lastNames[i]);
10: i++;
11: System.out.println(firstNames[i]
12: + " " + lastNames[i]);
13: i++;
14: System.out.println(firstNames[i]
15: + " " + lastNames[i]);
16: i++;
17: System.out.println(firstNames[i]
18: + " " + lastNames[i]);
19: }
20:
21: public static void main (String args[]) {
22: ArrayTest a = new ArrayTest();
23: a.printNames();
24: System.out.println("----------");
25: a.lastNames[0] = "Sugianto";
26: a.lastNames[1] = "Suryahaminata T";
27: a.lastNames[2] = "Swartch";
28: a.lastNames[3] = "Yulianto";
29: a.lastNames[4] = "Sapto N";
30: a.printNames();
31: }
32: }
Grafik Java
Java memberikan class library untuk pemrograman dasar dengan GUI, yang lazim disebut Abstract Windowing Toolkit (AWT). Ide dasar dibalik AWT adalah bahwa graphical program Java merupakan kumpulan dari komponen bersarang (nested component), diawali dari bagian luar window kemudian melangkah ke komponen UI yang terkecil. Komponen-komponen tersebut dapat secara nyata dilihat di layar, seperti windows, menu bars, buttons dan text fields dan dapat juga terdiri dari containers yang bisa berisi komponen-komponen lain. Pemrograman grafis dalam Java melalui sekumpulan paket yang kita sebut Java Foundation Class (JFC). Dalam Java 1.2 kelas-kelas fondasi berisi API berikut :
• Abstract Windows Toolkit atau AWT
• Komponen-komponen pergerakkan
• Java 2D
• Java Accessibility
AWT Java adalah paket grafis inti dari program Java. AWT berisi kelas-kelas untuk pembuatan dan pengoperasian Graphical User Interface, dan untuk melakukan operasi penggambaran dan pelukisan. AWT menyediakan dukungan untuk transfer berbasis clipboard, manipulasi citra, font, pencetakkan, operasi geometris 2D, dan input. Salah satu kelas yang paling berguna adalah java.awt.Component. Pada kelas ini terdapat komponen-komponen seperti tombol, menu, scrollbar, dll.
Java 2D adalah sebuah rancangan bagi ekstensi AWT yang berisi grafis yang telah ditingkatkan, operasi text, penanganan citra, definisi warna dan komposisi, deteksi hit, dan pencetakkan yang tidak bergantung pada piranti.
Tidak seperti Applet, untuk membuat GUI dari suatu aplikasi kita harus membuat jendela kita sendiri untuk menampilkan aplikasi yang kita buat. Class yang paling biasa digunakan adalah kelas frame yang terdapat pada class java.awt.Frame. Ada juga tampilan dengan menggunakan class java.awt.Wi

Belajar java

Bahasa Pemrograman Java
Apakah Java itu ? Java merupakan bahasa pemrograman berorientasi objek yang dikembangkan oleh Sun Microsystem, suatu perusahaan yang terkenal dengan Workstation UNIX high-end.
Sejak dirilis pada tahun 1995, bahasa pemrograman Java dengan cepat memperoleh popularitas di kalangan para pemrogram. Keberhasilan ini disebabkan teknologi baru yang diperkenalkan Sun Microsystems yaitu Java Virtual Machine (JVM), yang memungkinkan sebuah aplikasi dijalankan di atas platform apa saja sepanjang pada mesin tersebut dipasang JVM.
Program yang dihasilkan dengan bahasa Java dapat berupa applet (aplikasi kecil yang berjalan di atas web browser) maupun berupa aplikasi mandiri yang dijalankan dengan program Java Interpreter. Contoh program yang ditulis dengan bahasa Java adalah HotJava yang berupa sebuah web browser.
Karakteristik Java
Java adalah sebuah bahasa pemrograman berorientasi obyek murni. Jadi program – program Java berada dalam sebuah struktur kelas – kelas dan obyek – obyek. Pada dasarnya sintaks pada bahasa Java mirip dengan sintaks pada bahasa C atau C++. Java bertipe kuat (strongly-typed). Ini berarti semua tipe data terikat secara statis atau dengan kata lain setiap nama variabel diasosiasikan dengan sebuah tipe data tunggal yang dikenali pada saat kompilasi.
Ciri utama dari program Java adalah :
• JVM (Java Virtual Machine)
• Garbage Collection
• Code Security
Keuntungan dan Kelemahan dari Java
1. Java merupakan bahasa pemrograman berorientasi objek (OOP).
2. Memiliki tingkat fleksibilitas yang tinggi dan program Java bersifat modular
serta kode dapat digunakan kembali.
3. Java relatif lebih mudah untuk dipelajari.
4. Java lebih sederhana, karena telah menghilangkan beberapa fitur dari C++ yang membingungkan dan sukar untuk dipelajari.
5. Java memiliki kinerja yang tinggi dan handal.
6. Java dapat dipergunakan sebagai penterjemah sehingga dapat digunakan pada lingkungan komputer jenis apapun tanpa merubah kode program kembali.
7. Java memiliki tingkat keamanan yang sangat baik.
8. Multithreading, sehingga program java dapat melakukan beberapa perintah (program) sekaligus.

Kamis, 19 November 2009

Tips trik regedit Windows XP

ini bertujuan untuk berbagi ilmu kepada teman-teman yang membutuhkan tips regedit dan tutorial registry, user windows xp mania kita lanjut pada inti permasalahan tutorial:

Sebelum melakukan tips dan trik Registry, ada baiknya melakukan backup terlebih dahulu regedit anda dengan cara:
1. Klik tombol Start > Run.
2. Ketik regedit dan tekan Enter setelah berada didalam jendela Run.
3. Didalam Registry Editor, pilih menu File > Export.
4. Setelah Export Registry File muncul, masukkan nama file ke bagian File Name, misalnya backup-registry dan sebagainya.
5. tekan tombol Save.

Mempercepat Update Registry
Tekan tombol Start > Log Off > Log Off.

Mengganti Wallpaper
HKEY_CURRENT_USER/Control Panel/Desktop
Klik ganda pada wallpaper dan masukkan path gambar yang diinginkan pada Value Data.

Mengganti Nama Recycle Bin
HKEY_CLASSES_ROOT/CLSID/{645FF040-5081-101B-9F08-00AA002F954E}
Klik ganda pada option (Default value) dan beri nama baru sesuai yang diinginkan pada Value Data.

Memunculkan Rename Pada Recycle Bin
HKEY_CLASSES_ROOT/CLSID/{645FF040-5081-101B-9F08-00AA002F954E}/ShellFolder
Klik ganda pada Attributes > Edit Binary Value. Pada Value Data, ganti angka tersebut menjadi 0000 50 01 00 20.

Menyembunyikan Recycle Bin
HKEY_LOCAL_MACHINE/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Explorer/Desktop/NameSpace
Hapus subkey {645FF040-5081-101B-9F08-00AA002F954E}, kemudian Restart komputer untuk melihat hasilnya.
Untuk memunculkannya kembali, buat kembali kombinasi angka {645FF040-5081-101B-9F08-00AA002F954E}.